Agar hidup kita semakin bermakna dan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mencatat seluruh laku perbuatan kita bernilai ibadah,
caranya mudah :
SEBELUM TIDUR, LAKUKAN WUDHU DAN MULAILAH UNTUK SHOLAT DENGAN POSISI BERBARING LAYAKNYA TIDUR. NIATKAN DIRI ANDA UNTUK SHOLAT TAHAJUD. LAKUKAN SHOLAT SEPERTI SHOLAT BIASA DENGAN BACAAN SURAT YANG LAMA DAN PANJANG HINGGA ANDA TERLELAP DENGAN SENDIRINYA…
Maka seluruh malam itu amalan Anda akan dicatat sebagai ibadah sholat. Namun bila Anda niatnya untuk tidur, maka amalan tidur kita tidak dicatat sebagai ibadah. Menguntungkan bukan?
Untuk para alim ulama, ustadz dan santri…Janganlah amalan yang baik ini dianggap sebagai bid’ah, namun anggap ini kreasi kita sebagai manusia yang bebas menentukan cara dan jalan untuk menuju pada jalan Tuhan Yang Maha Membebaskan dan bukan Maha Mempersulit. Kita perlu positif thinking, tidak selayaknya perbuatan ibadah yang mulia ini dinilai mengada-ada. Lebih baik mana sholat dengan posisi tidur atau mabuk-mabukan, selingkuh, korupsi, mengkonsumsi narkoba, tawuran, dan kebut-kebutan?